Jumat, 13 April 2012

NOVEL





Kau lahir saat tengah malam, dan tangisanmu membuatku merasa sangat takjub,lalu takut,orang asing yang berasal dari diriku,seseorang dengan detak jantungnya sendiri.



Suatu hari nanti aku akan memberimu kehidupan yang baik.Suatu hari nanti, saat kekasihku kembali.Suatu hari nanti aku akan menjadi ibumu. Aku menunggu. Aku menunggu.Aku mengirimmu pergi dari tanah ini agar kau bisa terbebas dari suaranya, dari udaranya.



Aku menunggu.Bagaimana aku bisa membantumu?

Aku melihat dirinya dalam setiap gerakan tanganmu,mencium baunya dari napasmu.Saat kau menangis dimalam hari,aku berbaring mengingat siang yang telah hilang, mengingat betapa waktu telah menyelubungkan keabadian disekeliling kita.



Malam sebelum ayahku berangkat, aku bangun sebelum fajar.suasana rumah sangat sepi.Bahkan tidak ada suara angin melewati atap.Aku berjalan mendekati tempat tidur kecilmu dan melihatmu tidur.kau diam,menghadap langit, dengan lengan terentang. Mulutmu sedikit terbuka dan dadamu naik secara perlahan. Aku membelai rambutmu dan menunduk dan mencium keningmu.Aku mencium dagumu, mengusap bibirmu dengan alisku.



Aku menciummu dan kau membuka mata, wajahmu terasa dekat denganku. Kau berbaring diam,mata hitammu menatapku.



Aku menunggu, kau tahu.



Lalu suatu hari kau muncul.Di bawah jendela, menyanyikan puisi seperti yang dinyanyikan ayahmu bertahun – tahun lalu.



Kau datang seperti mimpi. Dan aku tidak dapat bergerak dari tempatku berdiri.Tahun – tahun dan kesedihan mendekapku erat – erat.



Kau dan aku adalah ampunan atau pengertian masa lalu.Aku mengambil sejarah darimu dan kau kembali membawa kenangannya dimata hitammu. Aku telah cukup mendapatkan hukuman. Untukmu aku meninggalkan kata – kata kecil in,gambar – gambar dengan jiwa yang menjadi milikmu. Aku memberikanmu kegagalan kami dan juga kemenanganmu atas hidupmu, detakan di dadamu dari sebuah cinta yang tak kunjung padam

 

Cinta Terakhir

Treat every love as last love ...


Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya.....


Karena tekanan dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya. Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, "Seberapa besar kamu mencintaiku?"


Sang pemuda tdk begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar-komentar dari orangtuanya membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya....


Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar gadisnya, "Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu.


Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku?" Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka.


Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertungan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN. Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan.


Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka.


Tetapi dia menemukan... bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu..... Menurut dokter kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan...

Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu...Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi menunggunya. Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata...


Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia...


Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda. Suatu hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan dimana dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya....


Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya. Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa....


"Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu." "I L O V E Y O U"


Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya.... Si gadis akhirnya tersenyum.


Perlakukan setiap cinta seakan cinta terakhirmu...dan baru kamu akan belajar cara memberi.....Perlakukan setiap hari seakan hari terakhirmu.....dan baru kamu akan belajar cara menghargai......Jangan pernah menyerah.


Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar, mengandung banyak resiko... Yakinlah pada dirimu ketika kamu berkata: ? Aku mencintaimu..."

By.Tisana Wong












*      CINTA SEGI TIGA
*       
Dia datang pada saat dimana aku sedang merasa sangat kehilangan, hari-hariku sedang membosankan dan menyedihkan. Aku baru saja putus cinta. Awal aku mengenalnya karena tidak sengaja mengirim sms. Setelah itu kami sering bertukar cerita, bertelpon ria.
Entahlah, aku tidak tahu kapan cinta itu hadir dalam hatiku dan aku juga tak mengerti mengapa cinta itu datang begitu cepat. Dan yang lebih aku tak mengerti mengapa aku harus mencintainya, padahal kita tak pernah bertemu.

Aneh bukan? Tapi itulah cinta, bila cinta tidak gila itu tidak dikatakan cinta…
Cinta itu harus gila.

Entahlah, apakah dia merasa hal yang sama dengan apa yang kurasa? Aku tak tahu. Hubunganku dengan ardian tak pasti, bertemankah atau berpacarankah…
Berteman…mungkin dia akan jadi seorang teman yang baik, yang selalu mau mendengar keluh kesahku setiap hari
Berpacaran…mungkin dia akan jadi seorang pacar yang setia,
Berteman atau berpacaran aku tak peduli. Aku merasa nyaman… mendengar suaranya dan mendengar tawanya, dia selalu menjalani kehidupannya dengan santai, seolah dia tidak pernah merencanakan hidupnya esok akan bagaimana, dia biarkan hidupnya mengalir. Tapi itulah yang ku suka, tapi hal itu pula yang pada akhirnya membuat aku benci.

Ardian datang lebih awal daripada adit, mungkin jika adit datang lebih awal, aku akan jatuh cinta padanya.

Aku mengenalnya karena perjodohan orang tua. Saat itu aku sedang menikmati kedekatanku dengan ardian.
Entahlah, aku tidak tahu kapan cinta itu datang di hati adit, aku tak mengerti mengapa adit sangat ingin menikah denganku, padahal perkenalan ini amat singkat. Entahlah, apakah aku merasa hal yang sama dengan adit? Aku tak tahu. Tapi yang pasti aku kagum akan kegigihan dan perhatian dia.

Hubunganku dengan adit juga tak pasti, yang pasti aku pernah menyakitinya karena aku menolaknya

Saat ini aku sedang mencoba untuk mengistirahatkan hati dan pikiranku, aku harus berusaha agar aku tak berkubang lagi pada kisah yang sama dan orang yang sama… walau sulit, aku harus bisa merelakan dan melupakan semua…
Aku ingin menuliskan sebuah puisi sebagai akhir dari kisah ini…

Mencinta…(ku menunggu)

Kadang, Tuhan yang mengetahui yang terbaik
Akan memberi kesusahan untuk menguji kita
Kadang, Ia pun melukai hati kita
Supaya hikmahnya bisa tertanam amat dalam
Jika kita kehilangan cinta..
Maka ada alasan dibaliknya
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti
Namum kita tetap harus percaya
Bahwa ketika ia akan mengambil sesuatu
Ia telah siap memberi yang lebih baik…
mengapa menanti????
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan
Kita tak ingin tergesa-gesa…
kerena…..
Walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tak ingin sembrono…
karena…..
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai…
Kita tak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian cinta
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu…
bagiku….
Lebih baik menunggu orang yang kita inginkan…
Ketimbang memilih apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai
Ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidupku terlampau singkat untuk dilewatkan bersama
pilihan yang salah
Karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius
perlu kau ketahui
Bahwa bunga tidak mekar dalam semalam
Kehidupan dirajut dalam rahim selama 9 bulan
Cinta yang agung terus tumbuh selama kehidupan ini
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal iman, keberanian dan pengharapan….
Penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan
akhirnya…
Dalam segala hikmah dan kasihnya….
Meminta kita menunggu….
karena…
Alasan yang penting!!!!!!


Kamis, 12 April 2012

Puisi cinta


Kerinduan tanpa bata
Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus
alam dimensi pikiran ku…….
Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadir
kehidupan ini….

Sepatah kata rindu yang terucap dari suara hati ku terbawa oleh angin malam dalam mimpi indah mu…..
Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benak ku,
semakin aku terbangun memikirkan mu….
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini membuat raga ini tak berdaya melawan bayang – bayang wajah mu yang selalu mengikuti ku….

Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku, Semakin aku terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu…
Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama….
sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama……………
biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalan ku…..
saat aku berbicara pada dinding – dinding kamar menyebut nama mu selalu……

entahlah..,
berapa kali harus kuyakinkan dirimu
bahwa rindu yang mengalir dalam darahku adalah rindumu
mungkinkah..,
kau dengar
cerita yang tergelar lewat bisunya malam
itu cerita cinta
tentang kau dan aku
kau tahu
purnama ini begitu indah
walau tak seindah senyummu
yang terakhir kali
masih kuingat
kasih..,
aku lihat senyummu
di antara bintang dan bulan purnama
aku dengar suaramu
lewat hembusan angin dan gesekan daun-daun
tapi rinduku belum juga terobati
kasih..,
apakah hari ini kau simpan rindu
seperti rindu yang menggunung di hatiku..?
ah..,
bila saja mungkin
ingin kulihat cinta di matamu
sekali lagi..!



Harusnya aku menjemputmu
Di kala langit tak bermentari
Di kala awan t’lah menghitam

Harusnya aku memapahmu
Saat kedua kakimu melemah
Ketika datang s’mua gundah

Harusnya kini ku terlambat
Namun kau tetap ada disana
Maafkan ku tanpa cela

Dalam hidup 'kan kupertahankan
Nilai hubungan antar-manusia, didasarkan
Atas cinta dan kepercayaan.
'Kan kupertahankan kehangatan
Gamitan dua tangan, menyampaikan
Kehangatan rasa dua jiwa.
Cinta adalah bunga tumbuh
Atas kesuburan tanah kasih, berakarkan
Hati mau mengerti, saling membagi.
Dan kepercayaan, landasan
Kerelaan dan kemesraan.
Pertalian dua hati.


Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku

Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???

Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..

Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…





saat ku mencari cinta
cinta yang selama ini kudamba
tak pernah kubayangkan sebelumnya
jika yang kudapat hanya luka

kenapa selalu aku yang kalah
terjatuh, terinjak dan teraniaya
oLeh kejamnya cinta yang sempurna

inikah cinta??
yang katanya buat kita bahagia
inikah cinta??
rasa yang hanya bisa buat kita terluka

tak adakah cinta untuk ku
yang bisa terangkan langkahku
tak adakah cinta untuk ku
yang bisa kuatkan aku

Senin, 09 April 2012

SURAT KETERANGAN SPORADIK


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
KECAMATAN PENENGAHAN
KANTOR KEPALA DESA KAMPUNG BARU
Jl. Lama Kalianda – gayam Hp.0812 7914 166                             Kode Pos 35592


SURAT KETERANGAN
No:     / 016 /V03.11/KB/III/2012


Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa Kampung Baru, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, menerangkan dengan sebenarnya bahwa :

Nama                         : HATIB
Umur                          : 48 Tahun
Pekerjaan                  : Tani
Alamat                       : Desa Kampung Baru Kecamatan Penengahan
                                      Kab. Lampung Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa nama tersebut diatas benar mempunyai Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah ( SPORADIK ) No : 10/Sporadik/2012 Tanggal : 24 Februari 2012. Dan mempunyai jalan masuk / akses kelokasi rumah tempat tinggal dan jalan tersebut berada di sebelah  Selatan dengan musollah

Demikian Surat Keterangan Batas Fisik Bidang Tanah ini dibuat dengan sebenarnya, dan semoga dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.




Kampung Baru, 14 Maret 2012

Mengetahui
Kepala Desa Kampung Baru






……………………………………
NIP.






                                                                                   

SURAT TUGAS

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
(YPI)MATHLA’UL ANWAR DESA KAMPUNG BARU
KECAMATAN PENENGAHAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Alamat : Desa Kampung Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Kode Pos 35592
                                                                                                                                                                                             

SURAT TUGAS
NO. 117 / MI-MA / X / 2011

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala MI Mathla’ul Anwar, Kampung Baru Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, memberi Tugas kepada :

Nama                          :
Agama                         :
Jabatan                        :
Alamat                                    :

Untuk dapat mengikuti Pelatihan dan Sosialisasi BOS yang diselenggarakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mulai tanggal 17 s/d 19 Oktober 2011 di SDN 3 Pasuruan.
Demikian surat ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.



Kampung Baru, 17 Oktober 2011
Kepala Madrasah




Muhammad Nuhri, A.Ma.Pd